Panggil namaku Citra saat ini aku masih seorang pelajar salah satu kampus ternama di kota bunga, di sini aku juga bukan tinggal di rumahku sendiri tapi aku tinggal di tempat kos. Seperti biasa jika tinggal di tempat kos untuk mengirit kamar kita harus berbagi karena itu aku mempunyai teman kamar kos bernama Via, dia tidak kuliah melainkan kerja di salah satu kantor dekat kampus aku juga.
Karena keluargaku di kampung merupakan keluarga yang hanya hidup pas-pasan karena itu aku memilih tempat kos yang biasa saja. Di sini banyak penghuni kos mulai dari penjual kaki lima, karyawan kantoran sampai mahasiswa seperti aku juga ada. Lingkungan yang sangat ramai membuat kami sibuk dengan pekerjaan kami masing-masing tanpa memperdulikan sekeliling.
Meskipun kami sudah saling mengenal tapi di tempat kos ini biasanya penghuninya acuh dengan apa yang di lakukan oleh penghuni lainnya. Meskipun terkadang ada seseorang yang bukan pasangan menikah tinggal bersama, mereka para tetangga tidak pernah rese dan membiarkan mereka melakukan apa yang ingin mereka lakukan. Begitupun aku dengan Via tidak pernah mengganggu orang lain.
Di kampus aku menjalin hubungan dengan seorang cowok bernama Virgo, dan dia merupakan teman satu kampus aku juga. Terkadang Virgo mengantarku sampai di tempat kos tapi sampai saat ini dia belum pernah masuk dalam kamar kosku, lain halnya Via teman satu kamarku. Dia sering membawa pacarnya ke dalam kamar kos tapi sebelumnya dia akan bilang padaku.
Bahkan terkadang dia memberikan aku uang jajan ataupun terkadang mentraktirku. Tapi dengan satu sarat aku tidak boleh pulang ke tempat kos sebelum Via menelponku, dan aku tahu kalau saat itu dia bersama pacarnya melakukan adegan seperti dalam cerita dewasa. Tapi aku tidak ikut campur dengan urusan pribadinya meskipun aku sendiri tidak pernah mebawa pacarku.
Situs Poker Online Terbesar di Indonesia
Tapi pada suatu hari aku melihat Via sedang melakukan adegan layaknya dalam cerita dewasa ketika itu aku pulang lebih awal dari kampus karena tidak ada dosen pengajarnya. Karena aku dan juga Via memegang kunci sama-sama dengan mudah aku langsung mebuka kunci pintu dan betapa terkejutnya aku ketika melihat Via dengan pacarnya sedang melakukan adegan cerita dewasa tersebut.
Di tambah lagi dia tidak berusaha menutupi tubuhnya malah dia terus melanjutkan permainan sexnya dengan posisi menungging sedang pacarnya asyik menggoyang pantatnya dari belakang. Aku hanya terdiam dan memekik sambil menutup mulutku namun dengan santai Via bilang ” Cit… tutup pintu. nya… dong… aaaaggggggghhh…. ” Dia begitu menikmati goyangan pacarnya.
Saat aku sadar kalau aku berada di situasi yang salah akupun langsung keluar dari dalam kamar kos. Dan sejak saat itu aku kepikiran dengan muka Via yang terlihat begitu enjoy menikmati goyangan pantat pacarnya dan membuat aku ingin melakukan hal itu juga. Tapi aku belum pernah melakukan adegan layaknya dalam adegan cerita dewasa sebelumnya akhirnya aku hanya bisa mengharap.
Apalagi Via seakan memanasi aku untuk melakukan adegan cerita dewasa seperti yasng dia lakukan. Hingga akhirnya itupun terjadi aku melakukan adegan layaknya dalam cerita dewasa bersama dengan pacarku Virgo, saat itu kami baru pulang dari kampus dan seperti biasa Virgo mengantarku dan tidak seperti biasanya aku menawarkannya untuk mampir ke kamar kosanku.
Seperti apa yang telah di ajarkan Via padaku, di dalam kamar aku menyuguhkan cemilan ringan pada Virgo beserta minuman ringan. Sambil mengobrol santai akhirnya Virgo mendekat padaku, karena sudah sama-sama dewasa juga kamipun melakukan adegan ciuman romantis saat itu, tapi aku begitu menikmatinya karena memeng ini yang aku butuhkan dan selama ini aku inginkan.
Dengan lembut Virgo mengulum bibirku sampai-sampai membuat aku begitu menikmatinya ” EEeeuuummmpphh…. aaaagggghh… eeeeeuuuummmpphhhhh… aaaggghh… sa… yang…. aaaagghhh… ” Aku memejamkan mata menimati setiap sentuhan yang di berikan Virgo pada lekuk tubuhku, apalagi ketika tangannya mulai meremas tetekku yang seakan membawaku terbang.
Saat itulah satu persatu Virgo melepas pakaianku dan akupun hanya bisa membiarkanya. Sampai akhirnya tubuhku sudah bugil di depannya akupun merasa malu karena itu aku menundukan kepalaku. Namun dengan penuh kelembutan Virgo mendongakkan daguku lalu kembali menciumnya penuh kemesraan, kembali aku membalas kuluman bibirnya yang begitu membuatku bergairah.
Kini Virgo juga terlihat tanpa busana lagi dan diapun mengacungkan kontolnya mengarah pada memekku, namun dia begitu lembut mengulum bibirku kembali sambil berusaha memasukkan kontolnya dalam memekku ” OOouuuggghh…. ooouuuggghhhh…. ooouuugghh…… aaaaggggghhhh…… aaaaaaggghh… ” Desahku yang keluar begitu saja dalam mulutku dan aku juga menikmatinya.
Apalagi ketika Virgo bergerak dengan berirama di atas tubuhku ” Oooouuuggghhh…. oooouuuggghhh…. oooouuuggggghhh…. aaaggghhhh… aaagghh… sa… yang… nik… mat…. aaaggghhh…. ” Aku merasa kalau saat ini tubuhku terasa begitu bergetar seluruh tubuhku dan nikmat yang kurasakan karena goyangan pantat Virgo yang begitu lihai bergerak di atas tubuhku.
Kembali aku mendesah ” Oooouuggghhh….oooouuuggghhh… ooooouugggghh… aaagggghhh… sayang … aku….. aaaggghhh… ” Virgo mencium keningku sambil terus bergoyang sampai akhirnya akupun merasakan getaran tubuh Virgo dan dengan begitu erat dia mendekap tubuhku sampai-sampai ada yang tumpah dalam kontolnya yang memenuhi lubang memekku terasa hangat ku rasa.
Akupun mendekap tubuh Virgo juga tubuh kami berdua basah oleh keringat. Tubuh Virgo akhirnya terkulai lemas di atas tubuhku dan aku cium berulang kali layaknya pemain dalam adegan cerita dewasa. Virgo juga terlihat puas berkali-kali pula dia tersenyum dan menciumku, dan hal ini merupakan awal bagi kami melakukan adegan cerita dewasa ini dan kamipun berkali-kali melakukannya lagi.
Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Bokep, Cerita Lendir, Cerita Perawan
No comments:
Post a Comment